Budidaya Lebah Madu |
Tips Membuka Usaha Ternak Lebah Madu
1. Pemilihan Bibit Yang Baik
Lebah madu yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Memiliki Ratu yang dalam kondisi baik, rata-rata berumur 3 bulan sampai dengan 1 tahun.
- Menghasilkan kualitas telur baik, dan produksi telur sang ratu banyak.
- Larva lebah terlihat segar dan sehat
- Panen dari hasil baik (bee pollen, propolis, royal jelly)
- Lebah yang baik rata-rata bersifat agresif.
Didalam usaha ternak/budidaya lebah madu supaya mendapatkan hasil yang sempurna, Anda harus menyiapkan minimal 100 kotak sarang untuk koloninya. Adapun cara-cara guna meningkatkan kuantitas koloni lebah Anda, sebagai berikut :
- Taruh lebah madu Anda ke lokasi yang sekiranya menyediakan cukup banyak makanan. Karena makanan yang cukup banyak membuat sang ratu lebah akan menghasilkan lebih banyak telur dan para lebah pekerja secara otomatis akan membuat sarang baru dengan giat.
- Menyediakan/menyiapkan sekumpulan lebah madu guna ditaruh kedalam sekumpulan lebah madu yang baru.
- Pisahkan juga sarang lebah madu yang sudah penuh atau padat kedalam sarang/kotak lebah madu yang baru, serta tempatkan calon ratu baru atau ratu yang sudah jadi.
2. Menciptakan calon ratu lebah yang baru
1. Anda ambil larva atau telur lebah yang baru saja menetas, biasanya minimal berumur 1 hari
2. Masukanlah kedalam 1 kotak frame royal jelly
3. Berikutnya kotak/frame royall jelly yang sudah Anda isikan larva tersebut tempatkan lah kedalam kotak/frame super (kotak yang berisikan sekumpulan lebah madu yang minimal 2 tingkat).
4. Berikan sekat/pemisah antara kotak super tersebut dalam posisi sang ratu tepat berada kotak yang bawah. Dan juga frame royal jelly calon ratu tepat berada pada kotak diatasnya. Setelah itu maka ratu lebah tidak mungkin mendekati calon ratu lebah yang baru.
5. Biarkanlah kira-kira paling tidak 11 hari sampai calon ratu berubah menjadi kepompong. Setelah sudah 11 hari, pindahkan calon ratu lebah yang sudah jadi kedalam kotak yang belum berisi ratu atau hanya lebah pekerja saja.
6. Setelah 2 minggu (13-15 hari) calon ratu lebah keluar dari kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu oleh lebah koloni yang baru. Pada biasanya setelah 7 hari sang ratu pun siap untuk proses kawin dan siap untuk membangun koloni yang baru ditempat/kotak tersebut.
3. Alat Untuk Beternak
1. Kotak, atau yang merupakan rumah tempat dimana koloni lebah bersarang, bahan yang baik adalah kayu mahoni dan suren.
2. Alat untuk pengasapan, fungsinya adalah untuk menjinakkan lebah yang terlalu agresif.
3. Pelindung bagi Anda, semacam masker untuk melindungi Anda dari sengatan lebah.
4. Pollen trap untuk tempat panen bee pollen.
5. Pengungkit sisiran.
6. Sikat sisir untuk lebah.
7. Frame royal jelly untuk tempat panen dan untuk pembuatan calon ratu.
8. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu serta diberi kawat pada tengahnya untuk penahan dasar sarang lebah.
9. Tambahan ekstrator untuk panen madu.
4. Penaruhan atau Penarangan Lebah Madu
Bulan Mei sampai bulan September adalah bulan dimana masa-masa peternak menaruh lebah di perkebunan yang sekiranya ada banyak makanan untuk lebah madu. Biasanya para peternak di Pulau Jawa pada umumnya menaruh sarang lebah madu di perkebunan kapuk, karet, lengkeng, duwet, rambutan, mangga, dan kopi, jadi hasil madu yang diciptakan lebah lebih dominan menurut jenis bunga di tempat tersebut. Pada saat inilah Anda bisa menikmati hasil panen lebah Anda, dari madu yang berasal dari berbagai jenis bunga, bee pollen dan royal jelly.
September sudah berlalu dan Anda mengalami masa-masa dimana lebah tidak menghasilkan madu (paceklik), dan solusi untuk menutupinya adalah menaruh lebah madu pada perkebunan jagung. Di tempat ini lebah mulai menghasilkan bee pollen jagung dan royal jelly lagi.
5. Contoh Masalah yang Biasa Dihadapi Peternak Lebah
1. Faktor cuaca yang buruk atau tak menentu, itu dapat berpengaruh besar dalam proses menghasilkan madu, karena bunga pada perkebunan kadang juga tidak sempurna tumbuhnya.
2. Faktor lingkungan masyarakat, masyarakat yang memiliki perkebunan rata-rata telah menganggap lebah madu adalah suatu hama untuk kebunnya, padahal lebah madu itu membantu menyuburkan tanaman/kebun tersebut. Jika kita tetap menaruhkan lebah kita ke perkebunan orang lain, biasanya orang itu jika mau memasang tarif sewa, dan mereka meminta tarif yang agak mahal untuk hal tersebut.
Demikian tips usaha sampingan menjanjikan melalui budidaya ternak lebah madu yang sekiranya bermanfaat bagi Anda yang ingin memulainya. Sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar