3 Ide & Tips Usaha Sampingan Gorengan :
1. Modal Awal
1 Kompor Gas dan 2 Tabung : Rp.500.000
Peralatan Masak : Rp.500.000
Gerobak Gorengan Beroda : Rp.1.500.000
Total Modal Awal : Rp.2.500.000
Perlengkapan
Kantong Plastik : Rp.50.000
Kertas Bekas : Rp.50.000
Total Perlengkapan : Rp.100.000
Bahan Baku/Utama
Bahan Baku : Rp.100.000
Minyak Goreng : Rp.50.000
Total Bahan Baku : Rp.150.000
Omset Penjualan Perbulan
Pendapatan atau Penghasilan (300 buah x 30 hari x Rp.500) : Rp.4.500.000,-
Biaya - biaya perbulan
Biaya Bahan baku : Rp.1000.000
Biaya Perlengkapan + lainnya : Rp.300.000
Sewa tempat (asumsi di Minimarket) : Rp.300.000
Jumlah Biaya - biaya : Rp.1.600.000
Laba Bersih : Rp.2.900.000
2. Tempat Penjualan
Tempat strategis adalah tempat yang sekiranya banyak orang/anak muda. Biasanya komplek kos-kosan atau perumahan, komplek kampung yang padat. Tergantung kita memakai grobak dorong atau stand/sewa tempat. Sewa tempat yang sekiranya cocok dan sesuai dengan banyak atau ramainya orang/anak muda. Sediakan juga kursi dan meja jika kita menyewa tempat. Dan tidak lupa sediakan cabe rawit, karena rata-rata orang makan gorengan tanpa cabe serasa kurang lengkap. Selain cabe adalah sambal petis/sambal inovasi sendiri. Tempat kita berjualan harus dijaga kerapian dan kebersihannya.
3. Strategi
Strateginya kita mempromisikan terlebih dahulu. Bisa juga berkorban dengan memberi gorengan gratis pada tetangga atau teman kita hanya untuk sekedar mencicipi hasil gorengan anda. Dan jangan jual gorengan bekas kemarin meskipun gorengan kita tidak laku sebagian. Untuk menarik pelanggan, kita juga harus punya inovasi pada gorengan kita setiap waktu. Biasanya gorengan berisi tempe goreng, tahu isi, bakwan, tahu petis, pisang goreng, ubi/ketela goreng, dll. Sediakan juga sambal dan minuman untuk pelengkap jika Anda memakai stand. Jangan memproduksi gorengan terlalu banyak untuk awal berjualan.
Usaha sampingan gorengan ini saya tulis untuk Anda pembaca yang berminat mencoba. Let's Try..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar