Minggu, 09 November 2014

Ide dan Tips Peluang Usaha Sampingan Ikan Hias

Banyak sekali sekarang penghambat kebutuhan ekonomi, saya akan memberi sedikit solusi bagi Anda yang ingin mencari penghasilan melalui usaha sampingan ikan hias. Ikan hias adalah ikan yang hanya untuk mempercantik akuarium, suasana rumah atau kolam, banyak ragam jenis ikan hias di Indonesia. Anda manfaatkan saja usaha ini untuk menambah pendapatan atau penghasilannya. Mudah dalam pemahaman dan pemasarannya. Saya akan memberi contoh ide tentang jenis dan cara membuka usaha ikan hias.

Usaha Sampingan Ikan Hias
Usaha Sampingan Ikan Hias

Ide Usaha dan Jenis Ikan Hias


1. Tempat Penampungan Ikan

Gunakan akuarium yang panjang untuk tampungan, karena akuarium yang panjang agar ikan leluasa untuk bergerak didalamnya. Saringan/filter air harus stabil dan baik, karena jika air keruh ikan akan cepat stress dan mati. Untuk pergantian air diakuarium harus diganti secara berkala. Untuk jenis ikan cupang pakailah akuarium yang berskala kecil, karena ikan cupang bersifat pendiam dan suka dengan air tenang, agresif. Jadi untuk ikan cupang lebih baik dipisahkan satu-satu, menghindari pertarungan antar sejenis meski Anda sekat. Atur juga kebersihan akuarium dengan teliti, sekarang ada alat untuk membersihkan akuarium yang berupa magnet yang digerakkan.

2. Memilih Ikan Hias yang Beragam

Pilih ikan hias yang sekiranya banyak diminati orang, dan pilih bibit ikan dengan teliti. Hindari pembelian bibit dalam jumlah terlalu banyak, karena bibit ikan hias rentan mati dan gagal. Dan pilihlah ikan yang beragam warna, jenis untuk meramaikan usaha ikan Anda, sehingga orang akan tertarik dengan ikan Anda. Jenis ikan hias yang sering dijual dipasaran antara lain :
- Cupang
- Oscar
- Discus
- Manfish
- Ghost
- Lemon
- Guppy
- Molly
- Arwana
- Siklid
- Palmas
- Pembersih Kaca (Sapu-Sapu)

3. Pengawinan

Pengawinan perlu dilakukan karena tidak setiap waktu kita terus membeli bibit, Anda harus teliti dengan pengawinan ikan, sebab jenis ikan dan cara kawinnya pun berbeda-beda. Ada yang membutuhkan bantuan untuk hormon, ada yang hanya menaruh induk ikan betina. Penetasan pun tergantung pada jenis ikan tertentu. Taruhlah ikan yang akan dikawinkan dalam satu akuarium/tempat yang sudah disekat selama kira-kira 1 sampai 2 hari, terkadang bisa juga sampai 3 atau 4 hari semua tergantung jenis ikan tersebut. Dan ketika terlihat jodoh, bukalah sekat akuarium, biarkan kedua ikan tersebut selama 3 sampai 4 jam sampai mereka kawin dengan sendirinya.

4. Pembiakan/Penetasan

Telur yang sudah menetas akan masih akan menjadi bentuk larva yang pada beberapa hari tidak memerlukan makan, karena masih ada bahan makanan dari sisa telur. Pada saat periode larva sudah agak membesar dan saat itu juga larva harus diberi makan yang banyak gizi/protein seperti cacing, lumut yang membantu pertumbuhan larva/bibit ikan. Setelah larva sudah berbentuk ikan dan sudah bisa memakan makanan seperti ikan dewasa, beri makan dengan makanan esperti pelet atau makanan yang berjenis halus namun bergizi. Lakukan dalam 3x sehari sampai usia siap dijual dan setelah dapat diberi makan layaknya dalam ikan dewasa normal.


Itulah tips dan ide saya untuk usaha sampingan ikan hias yang mungkin menginspirasi Anda untuk membuka peluang usaha ini. Salam hangat untuk pembaca dari saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar