Habis manis sepah dibuang, tebu manis mendatangkan uang. Peribahasa ini memang tepat untuk mewakili peluang bisnis jual es tebu. Peribahasa yang semula buruk, menjadi indah ketika dihubungkan dengan tebu. Tumbuhan tropis ini adalah bahan utama pembuatan gula. Tidak hanya batangnya saja yang bermanfaat, daunnya pun bisa digunakan sebagai bahan bakar pengganti kayu. Dengan semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi makanan dan minuman alami, tebu pun dilirik untuk dibuat minuman segar. Es tebu. Jadi tidak heran jika saat ini banyak sekali dijumpai penjual es tebu menjajakan minuman ini. Dengan lapak sederhana, sebuah gerobak/meja dan mesin penggiling tebu, mereka menunggu anda dipinggir jalan. Mereka siap melepaskan dahaga anda. Mereka menggoda anda dengan segarnya es tebu. Minuman segar dan manis, adalah yang paling dicari ketika panas dan terik mengganggu perjalanan anda. Dengan 3.000 rupiah, anda bisa menebusnya. Sama seperti kesegaran es tebu yang menggoda, keuntungan dari bisnis menjual es tebu pun menggoda. Anda tertarik mengambil peluang bisnis jual es tebu?
Memulai usaha jual es tebu
Usaha menjual es tebu termasuk usaha dengan modal kecil dan serderhana, tugas anda hanya memeras tebu dan menambahkan es. Dengan modal sekitar 6 juta, bisa dijadikan sebagai usaha sampingan maupun bisnis utama. Meskipun mudah, untuk memulai usaha ini, anda perlu mempersiapkan beberapa hal.
1. Modal Awal
Peralatan yang perlu disediakan adalah:
- mesin penggiling + mesin penggerak = 4 juta
- gerobak/meja = 1,5 juta
- tempat es+pisau+gelas = 0,5 juta
- total modal awal = 6 juta
Asumsikan penjualan 100 gelas per hari. Untuk membuat 100 gelas, kira-kira diperlukan 20 batang tebu. Harga tebu adalah 3 ribu per batang. Kebutuhan es sekitar 10 buah dan bahan bakar bensin menghabiskan 2 liter. Sedangkan untuk sedotan/palstik kurang lebih 6.000. jadi perhitungannya seperti di bawah ini:
- tebu (20 btg x 3.000) = 60 ribu
- es batu (10 x 2.000) = 20 ribu
- bensin (2 liter x 7.000) = 14 ribu
- plastik + sedotan = 6 ribu
- total modal per hari = 100 ribu
Jika harga jual per gelas adalah 3.000, maka penghasilan kotor per hari adalah:
- 100 x 3.000 = 300.000
- 300.000 - 100.000 = 200.000
Dengan pemilihan lokasi usaha yang tepat, menjual 100 gelas per hari sangat mudah. Resiko kerugian bisnis jual es tebu juga sangat kecil. Masalah persaingan, tidak terlalu berat. Jika dikelola dengan baik, manisnya tebu, semanis keuntungan yang didapat. Segarnya es tebu, sesegar aliran uang ke dompet anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar