Usaha kreatif rental mobil. Hari ini secara resmi harga BBM naik. Pencabutan subsidi BBM menyebabkan harga bensin naik menjadi 8.500 dari semula 6.500. Sedangkan harga solar yang semula 5.500 naik 2.000 menjadi 7.500. Tentu saja ada pro dan kontra atas kebijakan yang tidak populer ini. Ada yang menanggapinya secara biasa saja, banyak juga pihak yang menentang keras. Bagi mereka yang memaklumi kenaikan ini, tentu punya harapan supaya APBN untuk subsidi bisa dialihan untuk hal yang lebih penting. Misal, pembangunan infrastruktur, peningkatan sarana pendidikan, kesehatan, dll. Sedang bagi mereka yang menolak, tentu punya alasan sendiri. Salah satunya beban kebutuhan yang akan semakin naik. Bagi mereka yang mempunyai kendaraan roda empat, tentu saja kebutuhan biaya untuk BBM akan semakin menguras kantong. Mereka harus pandai mensiasati ini. Banyak cara yang bisa dilakukan. Mengurangi acara liburan keluarga, beralih ke jenis kendaraan yang irit BBM, atau mulai beralih menggunakan transportasi umum. Bagi mereka yang kreatif, justru hingar - bingar kenaikan BBM ini bisa menjadi sebuah peluang. Bagi mereka yang sudah mempunyai mobil, usaha sampingan rental mobil bisa menjadi solusi. Sedangkan untuk mereka yang sedang ingin merintis bisnis, usaha rental mobil bisa menjadi pilihan.
Memulai usaha sampingan rental mobil
Prospek usaha rental mobil memang menjanjikan. Kebutuhan masyarakat menggunakan mobil semakin meningkat. Saat lebaran adalah masa panen bagi pengusaha rental mobil. Membangun usaha rental mobil tidak harus memiliki armada yang banyak. Dengan satu mobil pun anda bisa. Dengan mobil keluarga yang anda miliki sekarang, anda bisa menyelesaikan masalah BBM, biaya perawatan, bahkan bisa menambah jumlah kendaraan anda. Dan tentu saja bisa menjadi sumber pendapatan utama anda. Pengelolaan usaha rental mobil tidaklah rumit. Namun, sebuah bisnis tetap saja mempunyai resiko. Berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai:
- Pilihlah jenis kendaraan yang paling banyak diminati. Saat ini kendaraan favorit adalah jenis MPV. Sanggup memuat penumpang banyak dan irit BBM. Contohnya Avansa, Xenia, APV, dll.
- Asuransikan kendaraan anda. Resiko yang sering terjadi pada usaha rental mobil adalah kehilangan. Untuk menghindarinya, wajib bagi anda untuk mengasuransikan kendaraan anda. Banyak pilihan yang ditawarkan perusahaan asuransi. Pilihlah all risk asuransi.
- Gunakan armada mobil yang mempunyai masa pakai kurang dari 4 tahun. Hal ini berhubungan erat dengan biaya perawatan mobil. Kenyamanan dan keamanan pengguna jasa rental mobil juga harus diutamakan. Keunggulan ini tentu hanya bisa ditemukan pada kendaraan keluaran baru.
- Fokus membuka pasar baru. Misalnya, dengan menjalin kerjasama dengan instansi/lembaga, pengelola jasa wisata atau hotel. Hal ini akan menjamin anda mendapatkan konsumen tetap/langganan.
Untuk pemasaran usaha anda bisa dilakukan dengan beberapa cara. Yang paling sederhana adalah menawarkan langsung kepada saudara, lingkungan, teman-teman, rekan kerja, dll. Selain memasang banner di tempat usaha, promosi bisa memanfaatkan media sosial. Tawarkan jasa rental mobil anda melalui facebook, twitter, dll. Lebih bagus jika menggunakan website sendiri.
Kendala yang sering dihadapi pengusaha rental mobil adalah pada kurun waktu tertentu masyarakat enggan berpergian. Misalnya, bagi sebagian masyarakat jawa, pada bulan sura adalah waktu yang tidak baik untuk berpergian. Tentu saja ini mengakibatkan sepinya penyewa mobil. Tetapi ini bisa ditutupi dengan ramainya penyewaan mobil pada saat liburan sekolah atau lebaran.
Sebagai gambaran, dengan satu kendaraan, anda bisa mendapatkan 3 juta perbulan. Rata - rata harga rental mobil per 12 jam adalah 300.000. Untuk mendapatkan konsumen 10 orang per bulan adalah target yang mudah. Jika usaha anda berkembang dan jumlah konsumen naik, anda bisa bekerja sama dengan jasa rental mobil lainnya. Dan selanjutnya anda bisa menambah armada mobil sendiri. Usaha sampingan rental mobil memang menjanjikan. Jadi, BBM naik, bukan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar