Peluang bisnis peternakan yang menjanjikan. Sepanjang tahun 2014, kebutuhan nasional daging sapi adalah 550.000 ton. Kita hanya mampu memproduksi sebesar 450.000 ton. Untuk memenuhi kekurangan, indonesia harus import daging. Dibanding tahun lalu, Produksi daging kita cuma meningkat 2 %. Padahal indonesia mempunyai potensi besar. Banyak peluang pengembangan bisnis sektor peternakan. Komoditi Sapi potong, termasuk sub sektor peternakan. Masih banyak jenis komoditi sektor peternakan lainya. misalnya, sapi perah, ayam potong, ayam buras, ayam petelur, kambing, itik, dll. Sungguh sayang jika peluang bisnis peternakan yang menjanjikan ini tidak diambil. Berternak tentu menambah penghasilan, minimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri akan kebutuhan daging. Bahkan dalam lingkup yang luas bisa membantu negara mengurangi ketergantungan import daging.
Langkah awal memulai bisnis peternakan.
Sebelum memulai, kita identifikasi dulu apa motivasi dan tujuan kita melakukan bisnis peternakan. Apakah hanya untuk memenuhi kebutuhan daging bagi keluarga sendiri atau menjadikan usaha peternakan sebagai sumber utama penghasilan. Manajemen pengelolaan keduanya tentulah berbeda. Dibawah ini mana yang sesuai dengan anda;
- anda hanya ingin menyalurkan hoby memelihara ternak.
- anda hanya ingin menyediakan daging segar untuk keluarga sendiri.
- anda hanya ingin menjual kepada masyarakat disekitar anda.
- anda hanya ingin menjadikan ternak sebagai alat bantu bercocok tanam.
- anda hanya ingin memanfaatkan lahan kosong anda.
- anda ingin menjadikan bisnis peternakan ini sebagai sumber penghasilan.
Mana yang sesuai dengan tujuan anda, 1, 2 atau bahkan semuanya?. Memulai bisnis, peternakan boleh saja karena motivasi yang tidak ada hubungannya dengan tujuan utama yaitu mencari penghasilan. Bahkan, jika semua point di atas masuk dalam motivasi anda, akan lebih mudah mencapai kesuksesan.
Setelah menentukan motivasi, saatnya mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis peternakan. Dibawah ini adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
- Lahan. Mempunyai lahan sendiri, tentu lebih bagus daripada menyewa. Faktor sumber air juga penting.
- Bangunan.
- Tenaga kerja
- Sumber Dana Keuangan
- Adanya Penyuluh Peternakan
- Ketrampilan dan Pengalaman dalam bidang peternakan.
- Peralatan pendukung peternakan.
- Konsumen yang akan memebeli produk anda.
- Bakat dan minat anda. Faktor sumber daya manusia juga penting. Jadilah orang yang kreatif. Cari masukan dan informasi sebanyak-banyaknya dari orang lain.
Selanjutnya adalah, masalah-masalah yang biasa dihadapi dalam bisnis peternakan:
- jarak yang jauh dari tempat pemasaran. ini akan menyebabkan biaya transprtasi tambahan.
- kesulitan mendapatkan tenaga kerja.
- pengurusan surat ijin.
- pembiayaan tenaga kerja.
- lokasi pendukung yang tidak memadai. misalnya jalan akses yang buruk.
- pengelolaan limbah kotoran.
Dan yang terakhir, menentukan jenis ternak. Seperti diawal tulisan ini, saat ini sub sektor peternakan sapi potong adalah adalah peluang bisnis peternakan yang tepat. Dan akhir kata, semuga tulisan ini bermanfaat bagi anda.
Sapi Perah, Ayam Buras, Ayam Potong, Ayam Petelur,Kambing PE, Itik dan Enthok - See more at: http://jombangkab.go.id/index.php/page/detail/info-potensi-sektor-peternakan-produk-unggulan-sektor-peternakan-kabupaten-jombang.html#sthash.MkVBRIa3.dpuf
Sapi Perah, Ayam Buras, Ayam Potong, Ayam Petelur,Kambing PE, Itik dan Enthok - See more at: http://jombangkab.go.id/index.php/page/detail/info-potensi-sektor-peternakan-produk-unggulan-sektor-peternakan-kabupaten-jombang.html#sthash.MkVBRIa3.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar